Berikut adalah contoh majas dalam kalimat cerpen JURU MASAK
Sekian dan terima kasih ^-^
- Antitesis => Sejak dulu, Makaji tidak pernah keberatan membantu keluarga mana saja yang hendak menggelar pesta,tak peduli apakah tuan rumah hajatan itu orang terpandang yang tamunya membludak atau orang biasa yang hanya sanggup menggelar syukuran seadanya.
- Retorik => Orang tua mana yang tak ingin berkumpul dengan anaknya di hari tua ?
- Paradoks => Nasi banyak gulai melimpah, tetapi helat tak bikin kenyang.
- Hiperbola => Adik-adiknya sudah terbang hambur ke negeri orang.
- Hiperbola => Dua kali meriam ditembakkan ke langit.
- Asosiasi => Kuah gulai rebungnya encer seperti kuah sayur toge.
- Retorik => Mana mungkin keluarga calon besan itu bisa dibohongi ?
- Antitesis => Tabiat orang tua memang selalu begitu, walau terasa semanis gula tak bakal langsung direguknya, meski sepahit empedu tak buru-buru dimuntahkannya, mestimtang ia menimbang.
- Alegori => Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah tak berpembatang, tak ada yang bisa diandalkan.
- Asosiasi => Ibarat emas dan loyang perbedaan mereka.
- Retorik => Apa dia salah kalau ayahnya hanya seorang juru masak ?
Sekian dan terima kasih ^-^
terima kasih
BalasHapusThank banget.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMantap
HapusMantap
Hapusso much thank
BalasHapusOnitumu etan
HapusMakasih, membantu sekali..
BalasHapusTerima kasih.membantu sekali.
BalasHapusKau kayak bencong
HapusTerimakasih banyak kakaak
BalasHapusTerimakasih kakak
BalasHapusterima kasih kakak,sangat membantu tugas saya
BalasHapusterimakasih kak , izin copy buat tugas :-)
BalasHapusmakasih ka, izin copy buat tuags ya =)
BalasHapusTrima ksh bnyk Chintya, blog'u ni sanag membntu tugas sya.. ^_^
BalasHapusmakasi kak , akhirnya gak perlu mikir panjang" untuk buat tugas ini ..
BalasHapusTerimakasih atas bantuannya, izin copy
BalasHapusTerima kasih banyak kakak! :D
BalasHapusarigatou gozaimas ('-')/
BalasHapusGomawo sangat membantu
BalasHapusterimakasii membantu sekali <3
BalasHapusthanks banget :*
BalasHapusHatur thank you ;D
BalasHapusmakasih ya atas informasinya^_^
BalasHapusTq kaka :)
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusterimakasih
BalasHapusMembabi banget dehhh. Thanks yaaa
BalasHapus*berguna
BalasHapus*berguna
BalasHapusMembabi banget dehhh. Thanks yaaa
BalasHapusMakasih banyak, sangat membantu !
BalasHapusMakasih yah atas pelajaranya
BalasHapusmembantu banget terima kasih banyak
BalasHapusthanks jawabannya
BalasHapusMakasih banyak, izin copy ya buat tugasnya =D
BalasHapusTolong berikan penjelasannya di pernyataan "dua kali meriam ditembakkan ke langit" mengapa termasuk hiperbola, thanx
BalasHapusMajas hiperbola=majas yang mengandung pernyataan yang berlebihan / dilebih lebihkan. Nah dalam kalimat "dua kali meriam ditembakkan ke langit" sesuai cerpen pada acara kenduri itu adalah tanda dimulainya kenduri. Disitu terdapat majas yang dilebih lebihkan yaitu "meriam yang ditembakkan ke langit". Ya masa meriam beneran yg ditembakkan ke langit. Kena rumahnya orang orang sekampung dong.. Wkkw. Nah "meriam" itulah majas hiperbolanya.
Hapussemoga bermanfaat yaa.. Maaf kalo ada salah kata^^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusThanks kakak izin salin buat tugas
BalasHapusthank you
BalasHapusThanks bnget bro :v
BalasHapusThanks bnget bro :v
BalasHapus